Cara Menyembuhkan Infeksi Saluran Kencing,Tanpa Harus Dirawat di Rumah Sakit - rekam-jejak.id

Cara Menyembuhkan Infeksi Saluran Kencing,Tanpa Harus Dirawat di Rumah Sakit

Screenshot 20250707 145107 Chrome
Organ Ginjal & Saluran Kemih
Screenshot 20250707 145107 Chrome
Organ Ginjal & Saluran Kemih

Kesehatan,rekam-jejak.id – Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa meliputi ginjal, saluran kencing, atau kandung kemih.

Namun, sebagian besar Infeksi saluran

kemih terjadi pada saluran kencing dan kandung kemih.

Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal lewat ureter ke kandung kemih. Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan dibuang ke luar tubuh melalui saluran yang disebut uretra.

Dilansir dari Halaman Hallo Dokter.

“Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra.

Setelah masuk, bakteri berkembang biak dan menyebar di dalam kandung kemih. Jika kondisi ini tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.

Berdasarkan bagian yang terinfeksi, infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas terjadi pada ginjal dan ureter, sedangkan infeksi yang terjadi pada kandung kemih (cystitis) dan uretra (uretritis), digolongkan ke dalam ISK bawah.

Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih.

Penyebab infeksi saluran kemih yang paling sering adalah infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini sebenarnya hidup di saluran pencernaan, tetapi bisa keluar bersama tinja lalu masuk ke lubang kencing dan berkembang biak di sana sehingga menyebabkan kandung kemih terinfeksi.

Meski dapat terjadi pada siapa saja, infeksi saluran kemih lebih berisiko terjadi pada orang dengan faktor-faktor di bawah ini :

Penyebab

Gejala

Diagnosis

Pengobatan

Komplikasi

Pencegahan

Pengertian Infeksi Saluran Kemih :

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa meliputi ginjal, saluran kencing, atau kandung kemih. Namun, sebagian besar infeksi saluran kemih terjadi pada saluran kencing dan kandung kemih.

Berawal dari ginjal, zat sisa di dalam darah disaring dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Selanjutnya, urine dialirkan dari ginjal lewat ureter ke kandung kemih. Setelah ditampung di kandung kemih, urine akan dibuang ke luar tubuh melalui saluran yang disebut uretra.

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi bakteri yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Setelah masuk, bakteri berkembang biak dan menyebar di dalam kandung kemih. Jika kondisi ini tidak ditangani, bakteri dapat menyebabkan infeksi sampai ke ginjal.

Berdasarkan bagian yang terinfeksi, infeksi saluran kemih (ISK) terbagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK atas terjadi pada ginjal dan ureter, sedangkan infeksi yang terjadi pada kandung kemih (cystitis) dan uretra (uretritis), digolongkan ke dalam ISK bawah.

Penyebab dan Faktor Risiko Infeksi Saluran Kemih :

Penyebab infeksi saluran kemih yang paling sering adalah infeksi bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini sebenarnya hidup di saluran pencernaan, tetapi bisa keluar bersama tinja lalu masuk ke lubang kencing dan berkembang biak di sana sehingga menyebabkan kandung kemih terinfeksi.

Meski dapat terjadi pada siapa saja, infeksi saluran kemih lebih berisiko terjadi pada orang dengan faktor-faktor di bawah ini:

• Berjenis kelamin wanita

• Tidak menjaga kebersihan area kelamin

• Jarang minum air putih

• Sedang hamil

• Mengalami kelainan pada saluran kemih sejak lahir

• Berhubungan seksual secara aktif atau sering

• Mengalami penyumbatan pada saluran kemih, misalnya akibat batu ginjal atau pembesaran prostat

• Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita diabetes atau menjalani kemoterapi

• Menggunakan alat kontrasepsi diafragma atau kondom dengan pelumas spermisida

• Mengalami menopause

• Menggunakan kateter urine dalam jangka panjang

• Menjalani tindakan medis atau operasi pada saluran kemih baru-baru ini.

 

Gejala Infeksi Saluran Kemih

Gejala infeksi saluran kemih yang umum terjadi antara lain:

• Sulit menahan keinginan untuk buang air kecil

• Sakit saat buang air kecil

• Sensasi seperti terbakar atau panas saat kencing

• Buang air kecil lebih sering, tetapi jumlah urine sedikit-sedikit

• Urine keruh dan berbau sangat menyengat

• Urine merah karena adanya darah

• Nyeri di pinggang, perut, atau panggul

 

Ketika infeksi telah menyebar sampai ginjal, penderita bisa mengalami gejala-gejala, seperti:

• Demam tinggi (>38°C)

• Mual dan muntah

• Menggigil atau banyak berkeringat pada malam hari

• Lelah dan lemas

• Nyeri di punggung atau selangkangan

• Kulit memerah atau hangat

• Linglung (pada penderita lanjut usia)

• Sakit perut yang parah

 

Kapan harus ke dokter ?

Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kemih seperti yang disebutkan di atas, terutama bila memiliki faktor risiko penyakit ini.

Untuk mendapat respons yang cepat, Anda bisa berkonsultasi secara online lewat Chat Bersama Dokter. Melalui chat, dokter dapat meresepkan obat untuk meredakan gejala, memesankan pemeriksaan penunjang, atau merujuk ke dokter spesialis sesuai kondisi Anda.

Jangan tunda untuk mencari pertolongan medis ke IGD rumah sakit terdekat bila mengalami gejala berikut:

• Nyeri punggung atau sakit pinggang

• Demam tinggi

• Menggigil

• Muntah-muntah

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih

Diagnosis infeksi saluran kemih dimulai dengan tanya jawab mengenai kondisi pasien. Dokter akan menanyakan tentang:

• Gejala yang terjadi dan kapan timbulnya

• Penyakit yang pernah atau sedang diderita

• Riwayat aktivitas seksual dan penggunaan alat kontrasepsi

• Prosedur medis yang pernah dijalani

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang di bawah ini untuk memastikan penyebab infeksi saluran kemih:

• Tes urine atau urinalisis, untuk mendeteksi keberadaan sel darah putih, sel darah merah, atau bakteri di dalam urine

• Kultur urine, untuk menentukan jenis bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih

• USG, CT scan, atau MRI, untuk memeriksa kemungkinan adanya kelainan di saluran kemih

• Sistoskopi, untuk melihat kondisi uretra dan kandung kemih

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

Pengobatan infeksi saluran kemih meliputi pemberian obat antibiotik dan perawatan di rumah. Berikut ini adalah penjelasannya:

 

Menurut Masyarakat yang mengalami sakit ini Bpk.Fanly Warga Sulawesi Utara yang mengalami infeksi saluran kencing mengatakan,Obat satu-satu nya penyakit ini adalah,minum anti biotik,dan lakukan Hubungan suami isteri sampai kedua nya orgasme,namun sperma jangan di tumpahkan di dalam Vagina,jika yang terinfeksi adalah Pria,sperma harus di keluarkan di luar Vagina.

Jika perempuan yang mengalami infeksi saluran kencing perempuan harus di layani sampai Orgasme,Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan Virus atau bakteri yang mengendap di Saluran kemih.

Lakuka hal ini selama 3 kali pada 3 hari berturut-turut,hingga rasa sakit hilang.

Jika sudah masuk 5 hari melakukan rasa sakit tidak hilang atau berkurang,silahkan mendatangi rumah sakit atau Dokter spesialis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *