BITUNG,Rekam-jejak.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar Pelajar 2025 yang baru saja berakhir di Kota Bitung, Sulawesi Utara, bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga. Acara ini memiliki makna yang jauh lebih dalam, yaitu sebagai upaya pemerintah daerah untuk mengalihkan potensi negatif generasi muda menjadi energi positif. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, melalui perwakilannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulut, Jemmy Ringkuangan.
Ringkuangan, dalam sambutannya, menyoroti keahlian sebagian generasi muda Sulawesi Utara dalam menggunakan senjata tajam. Melihat potensi ini, Gubernur mendorong anak muda untuk menyalurkan kemampuan tersebut melalui olahraga anggar yang lebih terstruktur dan positif. “Generasi muda di Sulut jago main pedang dan pisau, daripada baku tikam atau baku potong, lebih baik belajar anggar!” tegas Ringkuangan, seruan yang disambut antusias oleh para peserta Kejurnas.
Pesan ini sejalan dengan tujuan utama Kejurnas Anggar Pelajar 2025, yaitu mencetak atlet berbakat dan mempromosikan olahraga anggar di kalangan pelajar. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), DR. Amir Yanto, SH, MH, CGCAE, menekankan bahwa anggar bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana melatih disiplin, strategi, dan sportivitas.
Dukungan penuh juga diberikan oleh Walikota Bitung, Hengky Honandar, SE. Ia menyampaikan kebanggaannya karena Bitung menjadi tuan rumah dan berkomitmen memfasilitasi atlet muda agar berprestasi.
Kejurnas ini diikuti ratusan atlet dari berbagai provinsi di Indonesia, berkompetisi dalam tiga nomor utama: foil, épée, dan sabre. Selain persaingan yang ketat, acara ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi anggar oleh atlet berprestasi dan penampilan budaya khas Sulawesi Utara.
Inisiatif Gubernur Sulawesi Utara ini patut diapresiasi. Dengan mengarahkan energi dan kemampuan anak muda ke dalam olahraga terstruktur seperti anggar, diharapkan dapat mengurangi potensi kekerasan dan menciptakan generasi muda yang lebih sehat, disiplin, dan berprestasi. Kejurnas Anggar Pelajar 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membina generasi muda dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Baca Juga : 👇
Respon (2)