Manado,Rekam-jejak.id – Dalam rentang waktu yang singkat, SMK Negeri 6 Manado telah mengalami transformasi yang luar biasa di bawah kepemimpinan Aaltje Salele. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, kita menyaksikan sebuah visi yang diwujudkan menjadi kenyataan: sekolah vokasi yang relevan dengan tuntutan industri modern.
Kepemimpinan yang visioner telah membawa SMK Negeri 6 Manado menjadi pelopor sekolah berbasis industri 4.0 di wilayahnya. Ini bukan hanya tentang adopsi teknologi, tetapi tentang perubahan pola pikir, kesiapan untuk beradaptasi, dan komitmen untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.
Pembangunan infrastruktur, khususnya gedung megah untuk jurusan Perhotelan dan Keperawatan, adalah simbol dari perhatian terhadap kebutuhan siswa dan upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Namun, bangunan fisik hanyalah sebagian dari cerita.
Kenaikan raport pendidikan, akreditasi perpustakaan, dan penerimaan BOS Kinerja beruntun adalah indikator yang jelas bahwa mutu pendidikan di SMK Negeri 6 Manado mengalami peningkatan signifikan. Ini adalah hasil dari investasi dalam pengembangan kompetensi guru, pemberian kesempatan bagi siswa untuk berprestasi, dan terjalinnya kerja sama internasional yang membuka wawasan global.
Namun, yang paling penting adalah semangat kolaborasi yang tumbuh subur di SMK Negeri 6 Manado. Kepala sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah bekerja sama dalam harmoni untuk mencapai tujuan bersama. Ini adalah bukti bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, dan hanya dengan bersatu kita dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Transformasi SMK Negeri 6 Manado adalah cermin bagi kita semua. Ini adalah pengingat bahwa dengan kepemimpinan yang kuat, visi yang jelas, dan kerja keras, kita dapat mencapai hal-hal besar. Semoga kisah sukses ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia.
Baca Juga : 👇
