Jakarta,Rekam-jejak.id – Partai Nasdem mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari jabatan mereka sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem. Keputusan ini diumumkan pada Minggu (31/8/2025) sebagai respons atas pernyataan keduanya yang dinilai telah menyinggung perasaan masyarakat luas.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mencermati dinamika yang berkembang di masyarakat. “Dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari wakil rakyat yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat. Hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai Nasdem,” ujar Surya Paloh dalam siaran pers yang diterima Rekam-jejak.id.
Surya Paloh menegaskan bahwa aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam setiap perjuangan Partai Nasdem. “Bahwa sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai Nasdem,” katanya.
Lebih lanjut, Surya Paloh menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia yang berjuang menyampaikan aspirasi mereka. “Atas berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, Partai Nasdem menyatakan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam memperjuangkan aspirasinya,” ujarnya.
Pernyataan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebelumnya telah memicu reaksi keras dari berbagai kalangan masyarakat. Partai Nasdem menilai bahwa pernyataan tersebut tidak sejalan dengan semangat dan tujuan partai yang mengutamakan kepentingan rakyat. Dengan penonaktifan ini, Partai Nasdem menunjukkan komitmennya untuk menjaga citra dan kepercayaan publik serta memastikan bahwa setiap anggota partai bertindak sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Baca Juga : 👇
Respon (1)