Jakarta,Rekam-jejak.id – Kabar duka menyelimuti Sanggar Bapontar atas berpulangnya salah satu pelestari adat dan budaya Minahasa, Jussac Rumambi. Jussac Rumambi, yang merupakan bagian dari Sanggar Bapontar pimpinan Beiby Sumanti, dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam melestarikan seni tari Kabasaran.

Dalam kesehariannya, almarhum Jussac Rumambi menghabiskan banyak waktu di Sanggar untuk berlatih, mempersiapkan diri untuk berbagai acara besar yang melibatkan tarian Kabasaran. Bersama tim tari Kabasaran lainnya, ia telah sukses tampil di berbagai acara berskala nasional dan internasional, mengharumkan nama budaya Minahasa.
Sanggar Bapontar sendiri dikenal sering mendapat undangan untuk tampil di Istana Negara, menjamu tamu-tamu penting negara. Kehadiran mereka menjadi representasi kekayaan budaya Indonesia yang memukau.
Bapak Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum, menunjukkan betapa Jussac Rumambi dihormati dan dihargai.
Ketua Manguni Indonesia, Meidy Kaat, yang ditemui awak media, menyampaikan bahwa Jussac Rumambi adalah sosok penting dalam organisasi tersebut. “Jussac Rumambi adalah Wakil Ketua DPP bidang budaya dan juga seorang Sarian, atau pimpinan dalam tarian Kabasaran. Lebih jelasnya, beliau adalah ketua kelompok pada setiap acara tarian Kabasaran,” ujar Meidy Kaat dengan bijaksana.
Kepergian Jussac Rumambi merupakan kehilangan besar bagi Sanggar Bapontar dan seluruh masyarakat Minahasa. Dedikasi dan cintanya pada budaya akan selalu dikenang.
Baca Juga : 👇
Respon (1)