Bogor,Rekam-jejak.id – Kecelakaan pesawat latih di Ciaruteun, Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu, 3 Agustus 2025, telah menewaskan Marsma TNI (Purn) Fajar Adriyanto, mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AU. Insiden yang terjadi siang hari tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga, TNI AU, dan dunia penerbangan Indonesia.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispen AU), Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) tersebut jatuh di kawasan Ciaruteun.
Meskipun informasi awal menyebutkan satu korban meninggal dunia, yaitu Marsma TNI (Purn) Fajar Adriyanto, Kadispen AU menyatakan bahwa satu penerbang lainnya mengalami luka berat dan masih dalam perawatan intensif.
Korban meninggal dunia, Marsma TNI (Purn) Fajar Adriyanto, sempat dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.
Penyebab pasti kecelakaan hingga saat ini masih belum diketahui.TNI AU bersama instansi terkait tengah melakukan investigasi di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.
Proses investigasi ini akan menjadi penting untuk menentukan langkah-langkah pencegahan di masa depan dan memastikan keselamatan penerbangan di Indonesia.
Kepergian Marsma TNI (Purn) Fajar Adriyanto merupakan kehilangan besar bagi dunia penerbangan dan TNI AU.Dedikasi dan pengabdiannya selama berkarir akan selalu dikenang.Belasungkawa dan doa turut disampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi duka cita ini.
Investigasi yang menyeluruh diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan publik dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kecelakaan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan prosedur penerbangan yang ketat dalam setiap operasi, baik sipil maupun militer.
Baca Juga : 👇
Respon (1)