Manado,Rekam-jejak.id – Jonatan Mogonta Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Perjuangan,memberikan kritik keras terhadap kinerja Polda Sulawesi Utara yang dinilai lamban dalam menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan korupsi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Manado, yang dipimpin oleh Direktur Utama Lucky Senduk.
Menurut Mogonta, lambat-nya respons aparat kepolisian seolah-olah berkas laporan dugaan Korupsi hilang di terpa angin ini menjadi sorotan publik, apalagi menyangkut kasus yang diduga telah merugikan keuangan negara.Iapun menyebut Kominfo turut menjadi sorotan karena dinilai tidak proaktif dalam menyampaikan informasi yang transparan kepada masyarakat.
“Kapolda Sulut terlihat tidak tahu Apa-apa padahal kasus ini sudah sangat heboh di Mana-mana.Kapolda terlihat lemah dalam menangani kasus-kasus seperti ini.Padahal, dugaan penyimpangan yang terjadi di Perumda Pasar Manado jelas-jelas telah merugikan negara,”Imbuh-nya.
“Harapan kami mewakili masyarakat Sulut, Polda Sulut bisa lebih bijak dan serius dalam menangani Laporan-laporan dugaan korupsi, khususnya di tanah ‘Nyiur Melambai’ ini. Penegakan hukum harus jadi prioritas bukan sekadar formalitas,Atau hanya di jadikan Motto sesaat untuk mencuri perhatian masyarakat,”Pungkas Jonathan Mogonta.
Masyarakat berharap Polda Sulut dapat bertindak lebih tegas,transparan,dan profesional dalam menangani kasus-kasus korupsi, demi menegakkan keadilan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum.
Baca Juga : 👇
Respon (1)