Manado,rekam-jejak.id – Monumental kembali diukir oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, dalam bidang transportasi dan konektivitas antarprovinsi.
Upaya nyata dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dan memperluas akses ekonomi antarwilayah ditandai dengan resminya pembukaan rute penerbangan baru Manado–Toraja (PP) yang dilayani oleh maskapai Wings Air.
Dalam pernyataannya usai membuka penerbangan perdana Manado-Toraja PP, Gubernur Yulius Selvanus menegaskan bahwa penguatan konektivitas transportasi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah provinsi dalam mendorong pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi berbasis wilayah.
Penerbangan lintas provinsi ini menjadi simbol strategis dari semangat integrasi wilayah, sekaligus menjadi momentum penting dalam menyambungkan poros Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara melalui jalur udara yang lebih efisien, nyaman, dan terjangkau.
“Kehadiran rute Manado–Toraja ini bukan sekadar membuka jalur udara baru, tetapi membuka peluang ekonomi, memperluas sektor pariwisata, serta mempererat relasi sosial dan budaya antar Daerah. Ini adalah langkah taktis untuk mendorong mobilitas dan mempercepat pembangunan kawasan timur Indonesia,”Ungkap Ysk.
Lanjut Ysk,”Konnektivitas adalah infrastruktur tak kasat mata, tapi dampaknya sangat nyata bagi masyarakat. Kita harus pastikan setiap Daerah untuk dapat saling terhubung, agar tak ada lagi daerah yang tertinggal dalam arusan pembangunan,”Pungkas-nya.
Pembukaan rute ini diyakini akan memperkuat posisi Manado sebagai hub penerbangan kawasan timur, sekaligus menjadikan Toraja sebagai destinasi budaya dan wisata religi yang semakin mudah dijangkau. Akses yang lebih cepat diharapkan mendorong pertumbuhan sektor UMKM, perdagangan antarwilayah, serta memperkuat sentra-sentra ekonomi baru.
Gubernur Yulius Selvanus menyebut bahwa kerja sama serupa akan terus dikembangkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia Timur.
Baca juga : 👇
Dengan Inovasi Gubernur Sulut Yulius Selvanus ini, Sulut tak hanya menunjukan kapasitasnya sebagai pelopor integrasi transportasi regional, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan inklusif dan terkoneksi dari pesisir hingga pegunungan.
Respon (1)