JAKARTA,Rekam-jejak.id – Ungkapan Istana terhadap fenomena pengibaran bendera One Piece di berbagai daerah menjelang HUT ke-78 RI.
Selasa,5 Agustus 2025_Mensesneg Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pengibaran bendera tersebut,sebagai bentuk ekspresi kreativitas kaum muda,tidak menjadi masalah. Namun, ia mengingatkan agar bendera One Piece tidak disandingkan atau dipertentangkan dengan bendera Merah Putih, yang menurutnya tetap satu-satunya bendera nasional.
Prasetyo juga memperingatkan potensi penyalahgunaan fenomena ini oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan yang kurang tepat, mengingat pentingnya menjaga nilai-nilai perjuangan kemerdekaan RI di bulan Agustus. Ia menekankan pentingnya bagi generasi muda untuk menghargai pengorbanan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR, Andreas Hugo Pareira, memandang fenomena tersebut sebagai bentuk ekspresi dan kebebasan sipil yang dijamin konstitusi. Ia bahkan menyarankan agar pemerintah melakukan introspeksi atas masalah serius yang mungkin menyebabkan masyarakat menyampaikan protes melalui ekspresi sosial budaya seperti ini.
Hal ini menyoroti perbedaan sudut pandang mengenai fenomena pengibaran bendera One Piece. Pihak Istana memandangnya sebagai ekspresi yang perlu diwaspadai potensi penyalahgunaannya, sementara DPR melihatnya sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.
Kedua sudut pandang ini menyoroti pentingnya pemahaman dan penghormatan terhadap simbol-simbol nasional, serta pentingnya pemerintah untuk memahami aspirasi masyarakat,dan perlu adanya pembenahan diri yang di anggap masyarakat tidak sesuai dengan apa yang di harapkan masyarakat.
Respon (1)