Ribuan Hp Palsu Beredar di Negara Indonesia,Total Nilai Barang Bukti Rp.17,6 Miliar - rekam-jejak.id

Ribuan Hp Palsu Beredar di Negara Indonesia,Total Nilai Barang Bukti Rp.17,6 Miliar

Screenshot 20250727 015904 Chrome
Jenis Hp Palsu,Barang Bukti Yang di Temukan.

JAKARTA,Rekam-jejak.id – Jakarta di hebohkan dengan beredar-nya ribuan Hp Palsu hasil perakitan,barang bukti di temukan di salah satu Ruko kawasan Green Court,Cengkareng, Jakarta Barat.dengan total nilai,Rp.17,6 Miliar.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjelaskan banyak pelanggaran dilakukan, mulai dari impor ilegal perakitan menggunakan barang-barang bekas, hingga pemalsuan merek seperti Redmi, Oppo, Vivo, dan juga iPhone.

Selanjutnya bagaimana cara membedakan HP asli atau palsu ?

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, mengungkapkan sejumlah ciri yang bisa digunakan untuk membedakan antara ponsel asli dan palsu.

Ia menjelaskan, secara kasat mata memang sulit dibedakan antara yang palsu dan asli. Namun konsumen bisa melihat kelengkapan aksesoris. HP palsu hampir semuanya tidak menyertakan manual book dan kartu garansi yang terdaftar.

Ia menambahkan bahwa dari sisi harga, ponsel rekondisi umumnya ditawarkan lebih murah di platform marketplace. Selain itu, kualitas kamera juga bisa menjadi indikator pada perangkat palsu, hasil kamera cenderung buram dan tidak sejernih perangkat asli.

“Proses booting untuk yang palsu masuk ke sistem membutuhkan waktu yang cukup lama,”ungkap Moga.

Moga juga mengungkapkan bahwa pelaku usaha yang melakukan rekondisi mengklaim ponsel mereka sudah dilengkapi dengan IMEI dan masih berfungsi. Namun, belum diketahui apakah IMEI tersebut asli atau palsu.

“Ini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut,” terangnya.

Dilansir dari CNBC Indonesia.

Vivo Indonesia Menanggapi fenomena peredaran HP rekondisi ilegal di Indonesia, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, Alexa Tiara, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya pemberitaan terkait dugaan pemalsuan perangkat yang menyerupai produk vivo.

“Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” ungkap Alexa kepada CNBC Indonesia,Kamis (24/7/2025).

Alexa menegaskan bahwa vivo selalu berkomitmen mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia. Setiap produk yang beredar melalui kanal resmi telah melalui proses kontrol kualitas, pencatatan IMEI, dan sertifikasi sesuai ketentuan pemerintah.

“vivo menghargai langkah pemerintah dalam memberantas peredaran produk ilegal dan akan terus memantau perkembangan kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keamanan dan kepercayaan konsumen selalu menjadi prioritas kami,” pungkasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli produk vivo melalui saluran distribusi resmi, serta memverifikasi keaslian perangkat melalui situs pengecekan IMEI resmi atau situs vivo resmi.

Baca Juga : 👇

Foto / Gambar : Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado Jemmy James Jermas, S.Pd
Kepala Sekolah SMAN 1 Manado : Jemmy James Jermas, S.Pd.
Kepala Sekolah SMKN 6 Manado : Altje Salele S.Pd.,M.Pd.
Kepala Sekolah SMKN 6 Manado : Altje Salele S.Pd.,M.Pd.
Foto Gambar : Kepala Sekolah SMAN 9 Manado,Hendra J Massie S. Pd, M.M.
Kepala Sekolah SMA NEGERI 9 Manado,Hendra J Massie S. Pd, M.M.

Jadilah Member Media Kami Rp.0,. 🙏

X