Satgas Damai Cartenz Menangkap Seorang Anggota Kelompok Separatis TPNPB (OPM) Male Telenggen,Terduga Kurir Amunisi - rekam-jejak.id

Satgas Damai Cartenz Menangkap Seorang Anggota Kelompok Separatis TPNPB (OPM) Male Telenggen,Terduga Kurir Amunisi

Screenshot 20250723 181447 Chrome
Penangkapan anggota kelompok separatis TPNPB OPM Male Telenggen di Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (19/7/2025). ANTARA/HO-Satgas Damai Cartenz

Jakarta,Rekam-jejak.id Satgas Damai Cartenz menangkap seorang anggota kelompok separatis TPNPB OPM atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka, Male Telenggen, Sabtu, 19 Juli 2025.

Diketahui Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB),nama kelompok ini di ketahui pemerintah,dan salah satu anggota kelompok ini yang ditangkap tanpa senjata.

Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani mengatakan hingga kini tim terus mencari dan mendalami keberadaan senjata api yang di ketahui ada dan pernah dipegang Male Telenggen.

“Pendalaman itu dilakukan untuk mendapatkan kembali senjata api yang pernah dipegang KKB Male Telenggen,”Ujar Faizal Rahmadani di Jayapura, Senin, 21 Juli 2025.

Screenshot 20250723 181447 Chrome
Foto :  Saat Penangkapan anggota kelompok separatis TPNPB OPM Male Telenggen di Wuyuneri.

Male ditangkap Sabtu lalu di Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. “Keberadaan Male Telenggen di Wuyuneri itu diketahui melalui observasi udara.Ia juga mengatakan Male Telenggen diduga terlibat dalam serangkaian penembakan terhadap warga sipil dan prajurit TNI-AD di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.”Ungkap-nya.

Adapun Dua kasus yang melibatkan-nya yaitu penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, dan penembakan yang menewaskan warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025.

Saat melakukan aksinya yang terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi.

Male Telenggen merupakan anggota pasukan KKB Yambi, Kabupaten Puncak yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen.

Kasatgas Penegakan Hukum Damai Cartenz Kombes I Gusti Gede Era Adhinata mengatakan,sebanyak 16 butir amunisi disita dari dua warga sipil, diduga akan diserahkan ke kelompok separatis di Yahukimo.

Amunisi kaliber 7,62 mm itu berasal dari dua orang yang baru turun dari KM Sinabung di pelabuhan Jayapura, Kamis, 17 Juli 2025.

Kedua orang yang ditangkap yaitu Yopi Balingga dan Oknis Faluk, kata Era Adhinata kepada Antara di Jayapura, Jumat,18 Juli 2025.

Penyidik masih memeriksa kedua terduga pelaku untuk mengungkap jaringan-nya,karena Belum diketahui asal ke 16 butir amunisi tersebut karena pemeriksaan masih berlangsung.

“Satgas Damai Cartenz akan berupaya mengungkap jaringan penyuplai amunisi ke KKB,” kata Kombes Era Adhinata.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo secara terpisah memberikan pernyataan,berharap masyarakat agar mendukung aparat keamanan dengan memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan di Papua.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama menjaga stabilitas keamanan, karena keterlibatan warga dalam melaporkan aktivitas mencurigakan sangat penting untuk mencegah kejahatan termasuk penyelundupan senjata api serta amunisi,”Pungkas Yusuf Sutejo.

Yopi Balingga dan Oknis Faluk keduanya di ketahui sebelum nya menaiki KM. Sinabung dari Biak tujuan Jayapura dan sesaat setelah kapal merapat di pelabuhan serta para penumpang turun, keduanya ditangkap berikut 16 butir amunisi.

Baca Juga : 👇

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani mengatakan penangkapan dua orang terduga penyelundup amunisi itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi mengenai keberadaan mereka.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *