Manado,Rekam-Jejak.id– Selalu saja menjadi titik kemacetan di Kota Manado karena,petugas yang menjaga di lokasi tepat-nya di tepi Taman Kesatuan Bangsa kewalahan mengatur pengendara yang memarkirkan kendaraan-nya di lokasi.Sabtu,(12/07/2025.
Seperti-nya kemacetan ini tidak ada obat-nya lagi karena,Kota Manado sudah sangat padat dengan kendaraan baik kendaraan roda dua,dan roda empat.
Terpantau awak media,banyak kendaraan rental yang untuk di sewahkan terparkir di lokasi,yang seharus-nya tidak menjadi tempat parkir mereka setiap hari.
Ketua Manguni 86 Jodi Cross Ante Mengatakan,”Pemerintah harus lebih bijak lagi menangani masalah kemacetan di Kota Manado,baik menyediakan lokasi khusus untuk Mobil Rental karena jumlah-nya sangat banyak.
“Pemerintah lebih baik menyediakan lahan khusus untuk pelaku usaha mobil rental di luar lokasi Taman Kesatuan Bangsa,agar bisa meminimalisir kemacetan di lokasi.”Ujar-nya.
Lanjut Ante,Kota Manado adalah Kota kecil yang sudah banyak kendaraan,dan penduduk yang datang bekerja,dan mencari nafkah di Kota Manado hal ini berpengaruh juga dengan kepadatan penduduk di kota manado,dengan aktifitas masyarakat baik yang memiliki kendaraan maupun pejalan kaki yang melakukan aktifitas menyebrang jalan dan menghalangi kendaraan di jalan raya,apalagi Kota Manado saya lihat masyarakat-nya tidak mau menggunakan fasilitas yang telah di sediakan Pemerintah seperti,Jembatan penyebrangan yang saya lihat berada di depan IT Centre,Namun saya lihat masyarakat malah memilih menyebrang di jalan raya,hal ini juga mempengaruhi arus lalu lintas.
Apalagi setiap hari Dealer Kendaraan Roda 2 dan 4,Memberikan Promo uang muka rendah,Oleh karena itu masyarakat yang berpenghasilan rendah pun,bisa memiliki kendaraan,hal ini sangat berpengaruh juga.”Pungkas-nya.
Diakhir wawancara Ante mengatakan Pemerintah Kota Manado harus menambah jembatan penyebrangan dan,mensosialisasikan kepada masyarakat,agar mematuhi aturan dan jika akan menyeberang jalan harus menyeberang melalui jembatan penyeberangan yang di sediakan pemerintah.Iapun mengatakan jika nanti ada masyarakat yang tidak menyeberang melalui jembatan penyeberangan agar di berikan sanksi atau,di kenakan denda,atau di berlakukan tilang pejalan laki,agar masyarakat mematuhi aturan yang ada.
Baca Juga : 👇
Respon (1)