Tidak Ada Ruang Untuk Pencitraan ! Polda Sulut,Basarnas,Bakamla,Syabandar,Lambat Dalam Merespon Musibah KM.Barcelona V A - rekam-jejak.id

Tidak Ada Ruang Untuk Pencitraan ! Polda Sulut,Basarnas,Bakamla,Syabandar,Lambat Dalam Merespon Musibah KM.Barcelona V A

Screenshot 20250721 110037 Facebook
Salah Satu Korban KM.Barcelona V.A Yang Selamat,Sedang Memarahi Salah Satu Anggota Bakamla.

Tidak Ada Ruang Untuk Pencitraan !

Polda Sulut, Syabandar,Basarnas,Bakamla,Dinilai Lambat Bergerak Saat Darurat.

Manado,Rekam-jejak.id – Banyak Berita memberitakan respon cepat Polda Sulut Mengevakuasi Korban,Tim Sar,dan lain sebagai-nya,Namun semua berita pencitraan itu terbantah-kan dengan satu Video Viral di media sosial Facebook,Yang diposting oleh akun KATA MANADO, seorang warga Likupang memarahi pihak BAKAMLA Minahasa Utara karna lambat bergerak melakukan pertolongan dan pertolongan darurat kapal Barcelona V di pantai Likupang.Minggu,(20/7/2025).

Dalam rekaman itu seorang Lelaki yang memarahi BAKAMLA,seorang Lelaki itu di ketahui adalah salah satu penumpang KM.Barcelona V yang selamat.

“Pelan sekali pergerakan BAKAMLA seperti ini, kecuali jauh, atau cuaca tidak mendukung, tapi lihat air dalam keadaan tenang. Jarak dari BAKAMLA ke sana berapa mil ? masih terlihat secara kasat mata” teriak pria ini dengan gusar

“Saya kalau mau egois saya lebih dulu yang selamat, kasian masyarakat, saya tadi sudah pasrah untung ada bapak tadi yang selamatkan saya” dia dengan kesal.

Di postingan akun KATA MANADO menulis bahwa, “Memang miris ternyata nyanda salah kita dengar tadi langsung dari masyarakat da bacerita BAKAMLAH dan BASARNAS di Minut lama sekali depe gerakan tadi” tulisnya dengan bahasa Manado.

Di postingan lain, Lambe Kawanua Official memposting tentang gerakan cepat Kapolda Sulut turun langsung melakukan evakuasi. Hal itu dibantah serius oleh akun KATA MANADO bahwa para korban telah dievakuasi oleh masyarakat dan nelayan Likupang. Tim Polda Sulut nanti tiba di TKP yang tersisa hanya kapal saja.

Terpisah, di Pelabuhan Manado seorang warga menyampaikan kepada Wartawan media ini bahwa dia menilai Syahbandar dan Dinas terkait lambat bergerak mengirim kapal untuk mengimbau.

“Tadi saja tinggal keluarga korban yang mendesak dan memarahi mereka karena mereka lama mengirim bantuan, nanti setelah itu barulah mereka bergerak. Alasan mereka masih menunggu surat ijin dari atasan, pada hal darurat ini.”Ungkap-nya

Masyarakat meminta kepada Gubernur YSK, agar dapat membuat regulasi gerak cepat keadaan darurat dengan cara menghapus integritas yang panjang, sehingga masyarakat yang mengalami bencana secepatnya mungkin mendapatkan pertolongan.

Baca Juga : 👇

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *