Jakarta,Rekam-jejak.id – Di usia ke-80 tahun Republik Indonesia, semangat kemerdekaan kembali membara dalam Kirab Bendera Pusaka. Dua Purnapaskibraka Duta Pancasila, yang juga menjadi Paskibraka pembawa Bendera Merah Putih 2024, mengemban tugas mulia membawa teks proklamasi dan Sang Saka Merah Putih dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara. Prosesi ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah perjalanan simbolik yang merangkum sejarah panjang bangsa, dari gemuruh proklamasi hingga dinamika kehidupan bernegara masa kini.
Tradisi Kirab Bendera Pusaka ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Sang Merah Putih adalah pusaka berharga yang diwariskan oleh para pendahulu, dan menjadi tanggung jawab setiap generasi untuk menjaganya dengan penuh hormat dan cinta.
Di kawasan Monas, iring-iringan Kirab Bendera Pusaka memulai langkahnya. Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto, dengan balutan pakaian adat, memimpin upacara peringatan HUT ke-80 RI. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, turut hadir dengan pakaian adat Gayo, melengkapi keberagaman budaya yang menjadi kekuatan bangsa.
Presiden Prabowo, sebagai inspektur upacara, mengenakan pakaian adat dengan atasan cokelat muda dan kain batik, sementara Wakil Presiden Gibran tampil dengan atasan dan celana hitam yang dipadukan dengan kain batik corak Gayo. Pilihan busana ini mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dibanggakan.
Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus, bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Penunjukan ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Kehadiran anggota Paskibraka dari berbagai penjuru negeri adalah representasi keberagaman Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara, bersatu dalam semangat Merah Putih.
Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia Berdaulat, dengan Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara sebagai pembawa baki bendera Merah Putih, menjalankan tugas dengan khidmat dan penuh tanggung jawab. Bianca, seorang pelajar SMA Lentera Harapan Tomohon, adalah cerminan generasi muda yang berprestasi dan berdedikasi.
Momen ini juga diabadikan oleh Menteri Imipas Komjen Agus Andrianto yang berfoto bersama dengan ketua Bidang Pendidikan UMKM Yunita, menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memajukan pendidikan dan perekonomian bangsa.
HUT ke-80 Republik Indonesia adalah momentum untuk merenungkan kembali makna kemerdekaan, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kirab Bendera Pusaka menjadi simbol harapan dan semangat untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera.
Baca Juga : 👇